Selasa, 23 Oktober 2012

ATURAN PAKAI ZPT HYDRASIL


ZPT HYDRASIL
CARA HEMAT DAN HEBAT MELIPATGANDAKAN PRODUKSI
Diproduksi oleh CV. BAYU NIAGA
Izin Komisi Pestisida No. R.I.497/1-94/T

Kandungan ZPT Hydrasil :
Bahan Aktif : Phytohormon 2.4.D
Unsur Hara Makro : Nitrogen (N), Phospat (P), Kalium (K)
Unsur Hara Mikro : Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Belerang (S),
Seng (Zn), Tembaga (Cu), dan Zat Perekat.

ZPT HYDRASIL merupakan zat pengatur tumbuh tanaman hasil penyempurnaan formulasi hormon GHB yang telah berhasil membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi tanaman dan pendapatan petani. Proses reaksi rangsangan ZPT HYDRASIL secara sistemik pada bagian-bagian tanaman ZPT tersebut akan diserap melalui jaringan cuticula, sehingga pertumbuhan seluruh bagian tanaman menjadi lebih aktif ( akar, tunas, bunga, dan buah ). Larutan ZPT HYDRASIL dapat dicampur dengan insektisida dan fungisida.

Untuk diperhatikan... Jangan menggunakan ZPT HYDRASIL diatas konsentrasi yang telah dianjurkan dan hindarkan penyemprotan langsung pada bagian bunga tanaman

ATURAN PEMAKAIAN :
A. JENIS TANAMAN DENGAN DOSIS TINGGI
    Seperti padi, tebu, kelapa, nanas, teh, rumput-rumputan.
    Dosis 2 ml dalam satu liter air, dengan cara disemprotkan atau pencelupan seluruh bagian 
    bibit tanaman.  Jarak pemakaian ( interval penyemprotan ) 20 hari 1 kali. Untuk tanaman 
    semusim cukup 2 x penyemprotan/  musim.
B. JENIS TANAMAN DENGAN DOSIS SEDANG
    Seperti bawang, kentang, kubis, cengkeh, jagung, coklat, lada, jeruk, apel, kacang-kacangan 
    yang tidak merambat, tanaman hias, dan tanaman buah-buahan.
    Dosis 1,5 ml dalam satu liter air dengan cara disemprotkan atau pencelupan seluruh bagian 
    bibit tanaman  atau stek. Jarak pemakaian ( interval penyemprotan ) 20-30 hari sekali.
    Untuk tanaman semusim cukup 2 x penyemprotan/ musim.
C. JENIS TANAMAN DENGAN DOSIS RENDAH
    Seperti tomat, semangka, ketimun, pepaya, anggur, terong, cabe, tanaman yang selalu bertunas, 
    tembakau,  kacang-kacangan yang merambat dan kapas.
    Dosis 0,2 ml dalam satu liter air dengan cara disemprotkan atau pencelupan seluruh bagian bibit 
    tanaman. Jarak pemakaian ( interval penyemprotan ) 20-30 hari sekali.
    Untuk tanaman semusim cukup 2 x penyemprotan/ musim.

Demikian aturan pakai ZPT HYDRASIL yang sangat irit sekali tapi manfaatnya banyak insya Allah. Aturan tersebut adalah aturan baku, untuk beberapa petani yang sudah lama memakai terkadang ada yang pemakaiannya lebih atau kurang dari itu sebab beberapa faktor. Untuk padi minim pemakaian 20 HST dan 40 HST. uNTUK HASIL maksimal 15 HST 30 HST dan 45 HST dengan dosis 40 ml per tank sprayer 17 liter, setelah keluar manggar atau bakal bulir padi tidak diperkenankan lagi karena sudah tercukupi oleh penyemprotan sebelumnya. Pemakaian zpt Hydrasil bisa dicampur dengan PPC ataupun Pestisida sehingga hemat waktu dan tenaga. Untuk  pertanyaan anda bisa tulis di blog ini .
Trima kasih mudah-mudahan bermanfaat.

Produk ini sudah dijual di sebagian toko-toko pertanian di Jawa dan luar Jawa hanya penyebarannya belum merata, dan bagi anda yang berminat mendapatkannya :

ANDA BISA MENDAPATKAN HYDRASIL
HUBUNGI :
SIH AMBARI SETIAWAN ( BAPAK AMBARI ) SMS KE 0815 7544 9909
JALAN GATOT SUBROTO 35 KOTA TEGAL 52141
200 M SELATAN TERMINAL BUS KOTA TEGAL