Rabu, 18 Januari 2012

Zat Pengatur Tumbuh Tanaman Padi dll.

HANYA TINGGAL SATU LANGKAH LAGI
UNTUK MENDAPATKAN PANEN PERTANIAN YANG OPTIMUM…!!!


Indonesia sudah dikenal sejak dulu sebagai negara pertanian (Agraris) dan para leluhur kita adalah petani tulen. Dunia pertanian adalah satu bagian yang telah melekat dengan kehidupan kita.
Salah satu ukuran keberhasilan bertani adalah hasil bertani atau hasil panen. Dengan berbagai cara para petani telah melakukan dalam usahanya untuk meningkatkan produksi pertanian dengan tahapan antara lain : pengolahan tanah, pemilihan bibit, pemeliharaan tanaman, pemberian pupuk ( unsur makro & mikro/ pelengkap), penyemprotan hama dsb. Tetapi masih sering kita dengar berita atau kita alami sendiri terjadinya GAGAL PANEN atau HASIL PANEN TIDAK OPTIMUM….( Diluar yang disebabkan faktor alam tentunya ).
Para ahli pertanian telah lama menemukan bahwa ternyata pada setiap tanaman terdapat satu unsur ( hormon ) yang fungsinya mengatur dan menentukan tumbuh/ berkembangnya sebuah tanaman. Hormon inilah yang merangsang atau membangkitkan tumbuhnya seluruh sel-sel jaringan tanaman ( akar, batang, daun dan buah ). Diluaran hormon ini dekenal sebagai Zat Pengatur Tumbuh ( Z.P.T. ).
Faktor alam serta faktor pengelolaan tanah dan tanaman yang kurang baik banyak sekali menyebabkan Z.P.T. ini HILANG atau TIDAK AKTIF, Sehingga pertumbuhan terganggu dan berdampak pada hasil panen yang tidak optimum. Dalam kondisi ini tidak boleh tidak (harus) dilakukan pemberian hormon dari luar, karena Z.P.T. ini sangat mutlak keberadaannya pada sebuah tanaman. Jadi pemberian Z.P.T. ini adalah sebagai satu langkah yang pasti harus diambil petani dalam usaha untuk meningkatkan hasil panennya. 

SEJARAH HYDRASIL
P.T. HYDRASIL sebenarnya bukan produk baru. Pada awal ditemukannya, pertengahan dasawarsa 1970-an, Z.P.T. HYDRASIL yang pada waktu itu masih bernama GHB, berhasil menyelamatkan 400.000 bibit tanaman teh di perkebunana teh Cikajang melalui 
proyek Bank Dunia. Success story ini dimuat dalam koran harian “Pikiran Rakyat” Tahun 1976 oleh wartawan se nior Ir. Dedi Riskomar. Success story HYDRASIL lainnya diantaranya:

Pada periode awal 1980-an, PTPN XIII telah pula mempergunakan Z.P.T. HYDRASIL sebagai proyek percontohan; 
Berdasarkan hasil uji coba lapangan oleh Balai Penelitian (BP) Sukamandi dan BP-BP lainnya, diperoleh bahwa untuk beberapa komoditas (padi, jagung, cabe, tomat, kentang, bawang merah, dan buncis), didapatkan peningkatan produksi karena penggunaan Z.P.T. HYDRASIL rata-rata 3,14 ton/hektar (47%); dan khusus untuk padi, peningkatan produksi tersebut dapat mencapai 3 ton/hektar (75%); 
Pada dasawarsa 80-an, saat Indonesia mencapai swasembada beras, 60% keperluan Z.P.T. di areal pesawahan pantai utara (pantura) P. Jawa dipenuhi oleh Z.P.T. HYDRASIL melalui kerjasama antara PT. Guna Mandala (agen tunggal Z.P.T. HYDRASIL pada waktu itu) dengan Departemen Pertanian Republik Indonesia; 
Sejak tahun 2003, Z.P.T. HYDRASIL (dan sejak tahun 2005 bersama dengan P.P.C. GRAMMOR) telah digunakan secara rutin pada perkebunan teh Alkateri, Ciwidey, Bandung.

Zat Pengatur Tumbuh/ Z.P.T. Hydrasil
Zat Pengatur Tumbuh Tanaman Yang Paling Lengkap
Meningkatkan Daya Serap Tanaman Terhadap Pupuk
Melipat Gandakan Produksi Tanaman
Sarana Peningkatan Pendapatan Petani

Kandungan ZPT Hydrasil :
Bahan Aktif : Phytohormon 2.4.D
Unsur Hara Makro : Nitrogen (N), Phospat (P), Kalium (K)
Unsur Hara Mikro : Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Belerang (S),
Seng (Zn), Tembaga (Cu), dan Zat Perekat.

Z.P.T. Hydrasiltidak mengandung racun bagi manusia, binatang dan tanaman. Aplikasi pemakaian bisa dicampur dengan insektisida dan fungisida. Dapat meningkatkan penyerapan pupuk oleh seluruh bagian tanaman sehingga tanaman lebih sehat dan produksi akan meningkat.

Pemberian Z.P.T. Hydrasil dengan cara penyemprotan pada batang, daun dan buah akan diserap langsung melalui jaringan cuticula yang akan menimbulkan proses rangsangan yang sistematik pada seluruh bagian tanaman sehingga pertumbuhan seluruh bagian tanaman menjadi lebih aktif.

Pemberian Z.P.T. Hydrasil juga sebaiknya diberikan pada bibit tanaman yang akan ditanam dengan cara pencelupan/ pembasahan ke dalam lautan Z.P.T. Hydrasil.

Untuk diperhatikan ! Z.P.T. Hydrasil sangat irit pemakaiannya, Baca aturan pakai yang tertera di kemasan botol, Jangan menggunakan Z.P.T. Hydrasil melebihi dosis yang telah ditentukan, dan hindarkan penyemprotan langsung pada bagian bunga tanaman.

ANDA BISA MENDAPATKAN HYDRASIL
HUBUNGI / SMS KE 081575449909